KENAPA KITA HARUS GALAU?
Galau
itu ketika keinginan kita tidak tercapai. Ahh bukan.. galau itu ketika
kita tidak bisa dekat dengan kekasih. Ahh masa.. galau itu ketika
perasaan kita campur aduk, antara kesel, sebel, sedih yang gak tau apa
penyebabnya. Ahh masa iya.. galau itu ketika kita was was menanti jodoh.
Ohh gitu.. oke fix:D
Kembali ke topik, itulah beberapa jawaban
ketika saya coba menanyakan definisi galau kepada teman-teman saya.
Saya tidak sedang mencari siapa yang paling benar di antara teman-teman
saya, tp karena saya memang sedang mencari bahan untuk tulisan saya ini.
Hehe.. alhamdulillah mereka semua mau menjawab-nya, tanpa penasaran
bertanya untuk apa.
Memang menurut saya pribadi semua jawaban
teman saya itu tidak ada yang salah. Jawaban mereka semua benar.
Perasaan galau pasti pernah melanda semua orang. Baik tua atau pun muda,
baik laki-laki atau pun perempuan, pasti pernah pernah merasakannya.
Tahukah sahabat? galau dapat menurunkan produktifitas kita, galau merupakan perbuatan yang sia-sia, galau adalah tanda lemahnya iman.
Saya khawatir kalau keseringan galau mental kita jd terganggu. Mungkin
alasan-alasan tsb cukup membuat kita membuang jauh-jauh makhluk yang
bernama Galau ini.
Saya terkadang heran dengan orang-orang
yang senang sekali larut dalam kegalauan, menikmati kegalauan dan
membaginya kepada orang lain. Mereka seakan bangga jika galau melanda
diri mereka. Sehingga galau menjadi booming dikalangan remaja bahkan
orang tua di jaman sekarang. Aneh memang.
Kita sebagai muslim harusnya bersyukur,
karena ajaran kita mengatur tentang hal tsb dan meberikan solusinya.
Allah swt berfirman, “Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah
bersama kita” (QS. At-Taubah:40)
Berikut ini tips anti galau yang dikutip dari Al-Qur’an:
1. Sabar
Allah swt berfirman “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar (QS.Al-Baqarah : 153)
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. (QS.Al-Imran : 200)
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. (QS.Al-Imran : 200)
2. Adukan semuanya hanya kepada Allah
“Hanya kepamu lah kami menyembah, & hanya kepadamu lah kami meminta pertolongan” (QS.Al-Fatihah : 5)
3. Positive Thinking
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS.Al-Insyirah: 5-6)
4. Dzikrullah (Mengingat Allah)
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka
menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah lah hati menjadi tentram (QS.Ar-Ra’du : 28)
5. Memiliki Semangat Bekerja Keras & Berserah kepada Allah swt.
Maka apabila kamu telah selesai (dari
suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain
& hanya kepada tuhanmu lah hendaknya kamu berharap. (QS.Al-Insyirah : 7-8)
Semoga ayat-ayat diatas bisa memotivasi
kita untuk tidak galau lagi. bahwa galau itu perbuatan yang tidak baik,
sangat merugikan, pastilah banyak sekali akibat buruk yang timbul. Jadi
kita harus berusaha semaksimal mungkin menghindarinya.
Dari pada galau lebih baik kita melakukan
kegiatan yang produktif. Mengasah potensi yang kita miliki dan
dipergunakan untuk masyarakat luas, itu lebih Allah senangi dan cintai
dari pada larut dalam kegalauan. Mungkin penulis pun pernah merasakan
hal yang serupa. Saya menulis disini bukan niat untuk menggurui, tapi
sebagai makhluk Allah swt kita wajib saling mengingatkan & saling
memotivasi.
salam hangat dari kami
Komentar
Posting Komentar